Contohasas kesejahteraan MA. Mike A. 05 Februari 2022 22:55. Pertanyaan. Contoh asas kesejahteraan. 2. 0. Belum ada jawaban 🤔 Ayo, jadi yang pertama menjawab pertanyaan ini! Ingin kirim pertanyaan? Yuk, tanyakan soalmu dan dapatkan jawaban dari teman-teman forum. Tanya Sekarang. Ketahanan nasional merupakan tanggung jawab kita bersama untuk dijaga. Ketahanan nasional ini memiliki asas yang merupakan hal mendasar dari ketahanan nasional tersebut. Apakah asas ketahanan nasional itu? Yuk, simak artikel ini untuk informasi lebih lengkapnya!Asas ketahanan nasional Indonesia merupakan kode etik yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan wawasan nusantara. Asas ketahanan nasional adalah kondisi prasyarat utama untuk negara-negara berkembang yang fokus pada pertahanan kelangsungan hidup dan pengembangan negara. Tujuan ketahanan nasional tidak hanya untuk menjaga pertahanan negara, melainkan juga untuk menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ketahanan nasional memiliki sifat-sifat yang harus diketahui. Sifat ketahanan nasional tersebut adalah seperti berikut iniMandiri, yaitu ketahanan nasional mempercayai kemampuan dan kekuatan negaranya sendiri. Dengan ketahanan nasional, negara memegang prinsip tidak mudah menyerah dan fokus pada identitas, integritas dan kepribadian bangsanya artinya ketahanan nasional selalu berubah, bisa meningkat atau menurun tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh bangsa dan negara tersebut. Oleh karena itu, ketahanan nasional harus selalu diorientasikan ke arah masa depan dengan kondisi kehidupan nasional yang lebih yaitu ketahanan nasional bersifat integratif, atau mewujudkan kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan yaitu ketahanan nasional yang bersifat manunggal akan membawa kewibawaan sehingga akan diperhitungkan oleh pihak lain, disegani dan dihormati. Wibawa ini juga bisa menjadi contoh sikap wawasan kebangsaan yang harus ditiru oleh seluruh warga negara dan kerja sama, artinya ketahanan nasional tidak bersifat konfrontatif dan antagonis. Ketahanan nasional sangat menghargai dan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian sifat-sifat yang dimiliki ketahanan nasional di atas, ketahanan nasional juga memiliki asas-asas yang harus diikuti dalam perwujudannya. Berikut ini adalah asas-asas ketahanan nasionalKesejahteraan dan KeamananKesejahteraan dan keamanan dalam ketahanan nasional tidak bisa dipisahkan karena saling berhubungan satu sama lain. Baik kesejahteraan maupun keamanan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi semua manusia. Tidak hanya kebutuhan dasar bagi individu, kesejahteraan dan keamanan juga kebutuhan dasar bagi kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Apabila kesejahteraan dan keamanan terganggu, sistem kehidupan nasional juga akan terganggu keberlangsungannya. Oleh karena itulah, kesejahteraan dan keamanan ini merupakan asas dalam kehidupan nasional dan memberi perhatian khusus pada keduanya merupakan sebuah parameter tingkat ketahanan nasional sebuah bangsa dan dalam merealisasikan asas ini terjadi ketimpangan satu di atas yang lainnya. Sebagai contoh, realisasi kondisi kesejahteraan bisa dicapai dengan lebih memprioritaskan pada kesejahteraan melalui contoh kegiatan memajukan kesejahteraan umum, sementara keamanan menjadi terabaikan. Atau sebaliknya, memprioritaskan keamanan membuat realisasi kesejahteraan menjadi terabaikan. Hal ini tidak boleh terjadi. Baik kesejahteraan maupun keamanan harus selalu direalisasikan secara berdampingan dalam kondisi apapun. Tingkat kesejahteraan dan keamanan akan menjadi tolak ukur bagaimanan ketahanan nasional yang dimiliki oleh kehidupan nasional Integral Atau Menyeluruh TerpaduKomprehensif integral artinya seluruh aspek kehidupan bangsa secara utuh dan menyeluruh adalah bagian dari sistem kehidupan nasional. Semua aspek kehidupan tersebut tersusun dalam wujud persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka, asas ketahanan nasional pun mencakup seluruh aspek kehidupan suatu bangsa yang utuh, menyeluruh dan terpadu, dimana hal ini disebut juga dengan istilah komprehensif Ke Dalam Dan Mawas Ke LuarSeperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, sistem kehidupan nasional adalah perpaduan dari seluruh aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi dengan serasi dan terpadu. Namun, tidak hanya itu, sistem kehidupan nasional juga merupakan hasil dari interaksi dari berbagai lingkungan yang ada di sekitarnya. Dalam proses interaksi tersebut akan muncul dampak positif maupun negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap mawas ke dalam dan ke luar untuk bisa menghadapi segala dampak yang ke dalam memiliki tujuan untuk menumbuhkan sifat dan kondisi kehidupan nasional yang berlandaskan nilai-nilai kemandirian dan untuk meningkatkan kualitas kemandirian bangsa. Sementara itu, mawas ke luar bertujuan untuk mengantisipasi dan bersiap menghadapi serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri. Berikut penjelasan singkatnyaMawas ke dalam – akan bisa menumbuhkan hakikat, sifat-sifat dan kondisi kehidupan nasional yang berdasar pada kemandirian yang proporsional. Dengan demikian, kualitas derajat kemandirian bangsa akan bisa meningkat dan menghasilkan keuletan serta ketangguhan. Namun, hal ini tidak berarti ketahanan nasional bersikap tertutup atau bersifat ke luar – dampak lingkungan yang mungkin muncul dari interaksi lingkungan perlu diantisipasi, terutama terkait dampak lingkungan yang strategis luar negeri. Hal ini bisa menjadikan ketahanan nasional yang lebih realistis dengan interaksi dengan era globalisasi seperti dalam contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari atau dunia internasional. Maka, untuk menjamin kepentingan nasional, kehidupan nasional perlu untuk bisa mengembangkan kekuatan nasional agar bisa memberi daya tangkal dan daya tawar. Interaksi yang terjadi dengan pihak lain harus diutamakan yang berupa kerja sama dengan keuntungan yang bisa dinikmati semua ke dalam dan mawas ke luar ini merupakan asas ketahanan nasional yang bisa menyeimbangkan antara kehidupan internal di dalam agar lebih mandiri, sekaligus bisa secara luwes berinteraksi dengan dunia internasional dengan tetap mengutamakan kepentingan nasional agar tidak kehilangan tujuan pembangunan kekeluargaan adalah asas yang berisi sikap-sikap hidup yang diliputi oleh keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dalam asas kekeluargaan terdapat pengakuan atas perbedaan yang memang seharusnya ada. Perbedaan ini harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan dan dijaga agar tidak akan membawa ke arah konflik yang bersifat antagonis dan saling menghancurkan. Hal ini juga terkandung dalam makna nilai kekeluargaan dimana dalam menjalankan asas kekeluargaan ini, terdapat prinsip-prinsip yang harus diikuti, yaituSeluruh bangsa Indonesia memiliki hak dan kewajiban untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan seluruh bangsa dari berbagai ancaman yang bela negara bisa diwujudkan melalui partisipasi dalam upaya pertahanan negara. Hal ini merupakan tanggung jawab dan kehormatan bagi setiap warga Indonesia cinta damai, tapi mereka lebih mencintai kemerdekaan dan Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif dengan beragam bentuk perwujudan partisipasi politik bebas aktif dalam perdamaian memiliki bentuk pertahanan semesta yang artinya membutuhkan keterlibatan seluruh rakyat, seluruh sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai sebuah kesatuan negara disusun dengan landasan demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum internasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional. Tidak hanya itu, pertahanan negara juga berlandaskan pada prinsip hidup berdampingan dengan damai dengan memperhatikan kondisi Indonesia yang secara geografis merupakan negara kepulauan yang mencerminkan kondisi geopolitik asas kekeluargaan, pertahanan nasional dapat diwujudkan, terutama mengingat begitu majemuknya masyarakat yang ada di Indonesia. Kemajemukan rakyat Indonesia, yang terdiri dari beragam suku, bangsa, budaya hingga agama, bisa menjadi penyebab terjadinya perilaku toleransi di Indonesia. Dengan toleransi, seperti yang tercermin dalam contoh sikap toleransi antar umat beragama, akan bisa dihindari beragam konflik yang bisa merusak ketahanan nasional dari ketahanan nasional adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap negara. Hal ini terutama bagi Indonesia yang merupakan negara dengan sumber daya alam dan kekayaan budaya yang luar biasa. Asas-asas ketahanan nasional itu dibutuhkan untuk menjamin identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara, terutama karena terdapat peran-peran identitas nasional yang membuat kita harus selalu menjaga identitas nasional tersebut. Tidak hanya itu, asas ketahanan nasional juga merupakan bentuk perjuangan untuk mencapai tujuan negara yang juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara asas-asas ketahanan nasional di atas, diharapkan negara bisa mewujudkan ketahanan nasional yang kuat agar bisa menghadapi segala ancaman, hambatan ataupun gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar negara. Tidak hanya itu, dengan ketahanan nasional yang kuat, akan bisa terbentuk pola dasar dalam pembangunan nasional. Ketahanan nasional bisa menjadi landasan konseptual yang berdasarkan pada Pancasila sebagai landasan idealnya, serta Undang-Undang Dasar sebagai landasan konstitusionalnya dalam paradigma pembangunan pembahasan mengenai asas-asas ketahanan nasional yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Dengan artikel ini, diharapkan kita bisa lebih memahami apa yang harus dilakukan untuk menciptakan ketahanan nasional, dimana ketahanan nasional ini sangat penting untuk menciptakan pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja yang sama bagi kesatuan bangsa Indonesia yang sifatnya inter-wilayah, intersektoral, dan multi disiplin. Dengan demikian, tidak akan ada cara berpikir yang terkotak-kotak atau sektoral sehingga semua orang bisa selaras dalam bekerja sama menjaga ketahanan nasional ini. Semoga artikel ini memberi bermanfaat, ya!

1 Asas Kesejahteraan dan Keamanan. 2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu. 3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar. 4. Asas Kekeluargaan. Ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan dari sebuah negara dalam melangsungkan kehidupan bangsa dan negaranya.

Tujuan Wawasan Nusantara – Bel tanda masuk sekolah telah dibunyikan. Siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri Tugu Utara, Jakarta Utara berhamburan keluar dari kelas menuju ke halaman sekolah untuk melakukan persiapan upacara bendera. Hari ini, hari Senin, seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri Tugu Utara 5, Jakarta Utara siap melaksanakan upacara bendera. Para petugas upacara telah mempersiapkan diri di lapangan upacara. Seluruh peserta upacara mengikutinya dengan penuh khidmat. Para peserta berdiri tegak semenjak upacara ini dimulai. menghormat Sang Saka Merah putih, dan yang lain dengan sikap sempurna menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Upacara Bendera merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta setiap hari Senin, Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, atau peringatan hari nasional lainnya. Pelaksanaan upacara bendera ini sebagai upaya untuk menumbuhkan budi pekerti, terhadap nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Selain itu, upacara bendera merupakan salah satu contoh pengamalan nilai wawasan nusantara. Lalu, apa arti dari Wawasan Nusantara ini sendiri? Grameds, kali ini kita akan mengulas mengenai pengertian, tujuan, asas, fungsi, dan kedudukan Wawasan Nusantara. Jangan kemana-mana ya, Grameds. Ikuti terus ulasannya! Pengertian Wawasan NusantaraTujuan Wawasan Nusantara1. Tujuan nasional wawasan nusantara2. Tujuan wawasan nusantara keluar3. Tujuan wawasan nusantara ke dalamAsas Wawasan Nusantara1. Asas kepentingan yang sama2. Asas keadilan3. Asas kejujuran4. Asas kerjasama5. Asas solidaritas6. Asas kesetiaanFungsi Wawasan Nusantara1. Fungsi sebagai konsep pertahanan dan keamanan2. Fungsi sebagai wawasan pembangunan3. Fungsi sebagai konsep ketahanan nasional4. Fungsi sebagai wawasan kewilayahanKedudukan Wawasan Nusantara1. Pancasila2. Undang-undang Dasar 19453. Visi nasional atau Geopolitik4. Geostrategi5. Kebijaksanaan dasar bangsaKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Pengertian Wawasan Nusantara A fisher’s hut on Åland Islands, Finland Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Wawasan memiliki arti hasil mewawas, tinjauan, pandangan, atau konsepsi cara pandang. Sedangkan Nusantara berasal dari gabungan kata nusa yang berarti pulau atau pulau pulau dan antara yang berarti lain atau seberang. Sehingga, Nusantara memiliki arti sebutan nama seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Secara umum, Wawasan Nusantara memiliki arti cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan, yang terwujud dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dibandingkan dengan kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan tertentu. Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang multikultural yang memiliki beragam suku, agama, serta ras. Dengan adanya wawasan nusantara menjadi sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai warga negara yang baik, hendaknya memiliki wawasan nusantara untuk mewujudkan rasa nasionalisme. Pemahaman terhadap wawasan nusantara ini meningkatkan rasa bangga terhadap keberagaman yang ada di Indonesia ini, karena meskipun beragam, tetapi persatuan dan kesatuan tetap terpelihara. Jika demikian, apa sih tujuan dari wawasan nusantara? Simak ulasan berikut ini! smiling young entrepreneur looking at the camera while holding a digital tablet while standing with a hand-crafted bag in the background Wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, memiliki berbagai tujuan, di antaranya adalah tujuan nasional, serta tujuan wawasan nusantara ke dalam dan keluar. 1. Tujuan nasional wawasan nusantara Tujuan nasional wawasan nusantara secara jelas tertulis pada teks pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pada teks tersebut dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 2. Tujuan wawasan nusantara keluar Tujuan wawasan nusantara keluar yaitu menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang semakin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Tidak hanya berhenti di situ saja, Bangsa Indonesia juga turut serta secara aktif melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, serta menjalin kerjasama dalam bidang apapun yang mengedepankan sikap saling hormat menghormati. Hal ini menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia secara aktif turut ambil bagian dalam menjaga dan mengamankan kepentingan nasionalnya dalam lingkup kehidupan internasional di segala aspek kehidupan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan, demi terwujudnya tujuan nasional sesuai yang termaktub dalam Undang-undang Dasar 1945. 3. Tujuan wawasan nusantara ke dalam Tujuan wawasan nusantara ke dalam yaitu memberikan jaminan persatuan dan kesatuan bagi segenap aspek kehidupan nasional yang meliputi aspek ilmiah maupun aspek sosial. Harapannya, bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaan agar memiliki kemampuan mitigasi terhadap munculnya disintegrasi bangsa. Bangsa Indonesia harus terus menerus berupaya menjaga persatuan, dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika hal ini terlaksana, maka tidak akan muncul intoleransi yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. BACA JUGA Kenali Tujuan Negara Indonesia Menurut UUD 1945 Asas Wawasan Nusantara Jakarta, October 2018. Ship Around the North Jakarta Sea, Near Port of Tanjung Priok Suatu kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi, dilakukan dan dijaga oleh seluruh elemen masyarakat sering disebut sebagai asas wawasan nusantara. Fungsi dari asas ini agar tercipta perdamaian, tidak tercerai berai dan timbul keseimbangan bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia. Berikut ini beberapa asas wawasan nusantara yang wajib kita pahami. 1. Asas kepentingan yang sama Asas pertama dari wawasan nusantara ini memberi isyarat yang jelas bahwa bangsa Indonesia harus memiliki tujuan dan kepentingan yang sama demi untuk kemajuan bersama demi tercapainya kesejahteraan bersama serta memberi rasa aman bagi seluruh warga negara Indonesia. Sebagai contoh, akhir-akhir ini marak sekali isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan. Yang paling santer diberitakan adalah mengenai intoleran dengan menggunakan kedok agama, HAM, demokrasi, serta lingkungan hidup. 2. Asas keadilan Seluruh lapisan masyarakat, memiliki hak yang sama untuk memperoleh keadilan dalam kedudukannya sebagai warga negara, serta dalam mewujudkan cita-cita nasional tidak boleh merugikan orang lain, harus mengedepankan kepentingan nasional daripada kepentingan kelompok maupun golongan. Hal ini berlaku di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, baik secara politik, hukum, ekonomi, dan sosial budaya. 3. Asas kejujuran Asas kejujuran menjadi bagian penting dalam sendi kehidupan umat manusia. Kejujuran disini mengacu pada kejujuran dalam berpikir dan bertindak, tanpa melebih-lebihkan sesuatu atau mengurangi. Semuanya harus sesuai dengan data, fakta, dan realita lain yang muncul, hal ini wajib dilakukan demi kemajuan bangsa ini. 4. Asas kerjasama Indonesia merupakan negara yang kental dengan budaya gotong royong. Dengan suatu kesadaran terhadap suatu kepentingan bersama, maka akan tercipta suatu bentuk kerjasama antar lapisan masyarakat. Sebagai makhluk sosial, manusia yang satu akan membutuhkan manusia lain, untuk saling mengisi simpul-simpul kehidupan sosial bermasyarakat. Kerjasama saling berkoordinasi dilaksanakan berdasar atas kesetaraan dengan melibatkan semua pihak tanpa memandang status sosial, dapat menciptakan efektifitas untuk mencapai tujuan bersama, serta meringankan suatu pekerjaan, tugas, maupun tanggungjawab. 5. Asas solidaritas Solidaritas merupakan suatu bentuk sikap kesetiakawanan yang memiliki rasa senasib sepenanggungan. Solidaritas adalah suatu perasaan emosional yang dibangun antar pribadi dengan pribadi, pribadi dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Dasar solidaritas adalah adanya rasa saling percaya, rasa peduli antara satu dengan yang lain, karena memiliki tujuan dan cita-cita yang sama. Sikap ini sudah layak dan sepantasnya dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tanpa membeda-bedakan fungsi dan kedudukannya dalam masyarakat. 6. Asas kesetiaan Kesetiaan merupakan suatu pedoman yang berpegang teguh pada janji dan ketaatan. Agar tercipta persatuan dan kesatuan suatu bangsa. Nilai kesetiakawanan menjadi suatu landasan dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional. CAKAP BERDEMOKRASI Ala GENERASI MILENIALBuku Pengayaan Materi Pelajaran PKn Fungsi Wawasan Nusantara cropped hand of person holding Indonesia Flag in the city scape Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita belajar banyak hal mengenai wawasan nusantara, termasuk pula mengetahui fungsi penting dari wawasan nusantara itu sendiri. Fungsi ini nantinya akan menjadi panduan, pedoman, serta acuan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam kedudukannya sebagai warga negara. Ada baiknya, kita kupas juga beberapa fungsi dari wawasan nusantara, berikut penjelasannya. 1. Fungsi sebagai konsep pertahanan dan keamanan Sebagai bangsa yang mencintai tanah airnya, rakyat Indonesia dari berbagai eleman sudah seharusnya mampu membentengi bangsa dan negara ini dari segala bentuk ancaman yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan akan membentuk budaya yang secara alami siap untuk mempertahankan ideologi bangsa di seluruh wilayah nusantara dari ancaman-ancaman tersebut, karena konsep ini telah menjadi pandangan hidup bangsa. 2. Fungsi sebagai wawasan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur, dari Sabang sampai dengan Merauke. Wawasan pembangunan bukan hanya berlaku untuk yang berada dekat dengan pemerintah pusat saja, tetapi tersebar secara menyeluruh hingga pelosok-pelosok nusantara. Wawasan pembangunan ini tidak hanya mengutamakan pembangunan fisik saja tetapi, juga membangun unsur unsur sosial politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. 3. Fungsi sebagai konsep ketahanan nasional Fungsi wawasan nusantara sebagai konsep ketahanan nasional menitikberatkan perhatiannya terhadap pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara serasi, selaras, dan seimbang dalam seluruh aspek kehidupan secara menyeluruh dan terpadu. Singkatnya, konsep ketahanan nasional adalah suatu pedoman atau sarana untuk meningkatkan metoda keuletan dan ketangguhan bangsa yang memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional melalui pendekatan kesejahteraan dan keamanan. 4. Fungsi sebagai wawasan kewilayahan Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan dicetuskan pada Deklarasi Djuanda, tanggal 13 Desember 1957. Pokok-pokok pengertian mengenai perairan yang disebutkan pada deklarasi tersebut kemudian disempurnakan melalui Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang No. 4 Tahun 1960 18 Februari 1960 tentang perairan Indonesia. Ketentuan ini menyatakan bahwa lautan Indonesia adalah selain laut-laut dalam dan selat-selat dalam lautan dan pulau-pulau, juga termasuk laut teritorial sepanjang 12 mil, yang dihitung mulai dari suatu garis dasar yang telah ditetapkan ke lautan bebas. Garis dasar tersebut merupakan garis dalam peta yang dibuat di sekeliling kepulauan Indonesia, dan terdiri atas garis-garis lurus yang menghubungkan pulau-pulau terujung di sekitar kepulauan Republik Indonesia. Fungsi ini memperjelas kedudukan batas wilayah Republik Indonesia, guna menghindari munculnya sengketa batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan negara tetangga. Kedudukan Wawasan Nusantara Celebrating Indonesia’s Independence Day Kedudukan wawasan nusantara merupakan posisi, cara pandang, dan perilaku bangsa Indonesia mengenai dirinya yang memiliki beragam suku, agama, bahasa, budaya, kekayaan alam, dan kondisi geografis sebagai negara kepulauan, yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia, wawasan nusantara adalah suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia, agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut. 1. Pancasila Pancasila sebagai filsafat, ideologi bangsa dan dasar negara, jadi Pancasila memiliki kedudukan sebagai landasan idiil. Filsafat berasal dari kata Yunani, yaitu filosofia yang secara harfiah berarti cinta dan hikmat, merupakan kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran dan bahasa, maka Pancasila sering disebut sebagai filsafat atau filosofi bangsa. Ideologi adalah suatu ide atau gagasan, dapat disebut juga sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang. Tujuan utama dibalik ideologi, yaitu menawarkan perubahan melalui proses pemikiran yang normatif. Maka dari itu, Pancasila disini berkedudukan sebagai landasan idiil bangsa Indonesia. 2. Undang-undang Dasar 1945 Undang-undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, menjelaskan bahwa UUD dalam suatu negara adalah sebuah norma dari suatu sistem politik dan hukum bentukan. Pada sistem pemerintahan negara, biasanya dituangkan sebagai dokumen tertulis. Pada umumnya, konstitusi mengacu pada penjaminan hak terhadap warga masyarakat. Istilah konstitusi bisa diterapkan kepada seluruh aturan hukum mendefinisikan fungsi pemerintahan negara. Pada suatu organisasi, konstitusi memberikan penjelasan terhadap bentuk struktur, aktivitas, karakter, serta aturan yang menjadi dasar organisasi tersebut. Maka dari itu Undang-undang Dasar 1945 disebut sebagai landasan konstitusional bangsa Indonesia. 3. Visi nasional atau Geopolitik Wawasan nusantara berkedudukan sebagai visi nasional atau disebut sebagai geopolitik Indonesia, memiliki pandangan atau wawasan yang jauh kedepan, demi tercapainya cita-cita dan tujuan nasional. Secara luas, hal ini mengacu pada hubungan antara politik dan teritori dalam lingkup skala lokal maupun internasional. Maka wawasan nusantara merupakan landasan visional, sekaligus sebagai landasan konsepsional. Atlas Geografi Indonesia Wawasan Nusantara 4. Geostrategi Ketahanan nasional merupakan geostrategi atau konsepsi bangsa dan negara Indonesia. Geostrategi disini merujuk pada suatu kebijakan luar negeri yang dipandu oleh faktor geografi. Faktor tersebut dapat menjadi pelengkap, penghambat atau memberi pengaruh terhadap perencanaan politik dan militer. Disini ketahanan nasional memiliki kedudukan sebagai landasan operasional. 5. Kebijaksanaan dasar bangsa Politik serta strategi nasional berkedudukan sebagai kebijaksanaan dasar bangsa dan negara Indonesia dalam pembangunan nasional. Politik secara harfiah memiliki arti dari, untuk, atau segala hal yang berkaitan dengan warga negara, merupakan proses pembentukan serta pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang diwujudkan dalam proses pembuatan keputusan, terutama yang berkaitan dengan negara. Politik merupakan suatu seni dan bentuk keilmuan untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Bangsa Indonesia telah melewati perjalanan perjuangan yang panjang untuk menjadi suatu negara yang berdaulat. Semangat kebangsaan rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan ditandai dengan lahirnya Organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 di Yogyakarta. Organisasi Ini menjadi penyemangat perjuangan, hingga Bangsa Indonesia dapat memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Para pemimpin pendiri bangsa telah berjuang dan meletakkan fondasi dasar demi tercapainya kemerdekaan serta persatuan dan kesatuan, hendaknya harus tetap dijaga dan dipelihara orek bangsa di masa kini dan masa datang. Wawasan nusantara berkembang atas dasar pengalaman sejarah yang pernah dialami bangsa ini, agar tidak terpecah belah. Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957 merupakan tonggak bersejarah lahirnya wawasan nusantara. Dengan adanya deklarasi ini, batas wilayah laut Indonesia menjadi lebih luas. Melalui Ketetapan MPRS No. IV tahun 1973, Konsep Nusantara dituangkan dalam Wawasan Nusantara sebagai dasar pokok pelaksanaan Garis–garis Besar Haluan Negara. Pada tahun 1978, konsepsi Wawasan Nusantara mendapat pengakuan dunia Internasional pada Konferensi Hukum Laut di Geneva. Wawasan Nusantara sesungguhnya merupakan implementasi dari politik nusantara yang dicetuskan oleh Mahapatih Amangkubumi Majapahit, Gajah Mada lebih dari 600 tahu yang lalu, karena ingin agar pulau-pulau yang berjumlah kurang lebih 17500 pulau, dan terbentang luas di nusantara ini bersatu. Nah Grameds, itulah perjalanan panjang mengenai konsep wawasan nusantara, jadi kita semua tahu, bahwa Indonesia ini merupakan negara kepulauan berbentuk republik, jadi harus benar-benar kita jaga kedaulatannya. Masih enggan mencintai Indonesia? Seperti halnya wawasan nusantara, Gramedia DIgital juga menjadi SahabatTanpaBatas bagi kalian dimanapun berada. Explore Indonesia! BACA JUGA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

AsasKesejahteraan dan Keamanan Kesejahteraan dan kemakmuran dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupaka n kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial. Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejahteraaan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung.

Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Siapa ini PakDosen akan membahas adapun Ketenangan Nasional? Mungkin anda pernah mendengar kata Ketahanan Kewarganegaraan? Disini PakDosen menggosipkan secara rinci tentang signifikasi, ciri, asas, kelebihan, sifat dan tujuan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan hingga ketinggalan. Denotasi Toleransi Kewarganegaraan Kesabaran nasional ialah keadaan hidup suatu bangsa yang melingkupi semua kehidupan nasional yang terpadu, mengandung ketekunan dan kesabaran nan menyimpan kelincahan memajukan ketahanan nasional, dalam melawan dan mengamankan seluruh intikad, intimidasi, halangan dan rintangan, baik yang datang bersumber dalam dan luar, cak bagi melindungi identitas dan kesinambungan roh bangsa dan Negara dan perbangkangan menggapai tujuan kebangsaan. Di Indonesia, ketahanan kewarganegaraan dilihat lebih memadai dengan semangat sejarah perbangkangan nasion Indonesia nan beratus-ratus sukses mereservasi kesinambungan hidupnya menjadi sebuah bangsa. Yang dimaksud dengan semangat perjuanagna nasion Indonesia adalah sukma perjuangan nasion indonesia dari masa penjajahan Belanda, kolonialisme Jepang, PKI, orde lama, orde yunior dan seterusnya. Ciri Ciri Kesabaran Kebangsaan Berikut ini terdapat beberapa ciri ciri ketabahan nasional, yakni ibarat berikut Landasan pada prosedur astagrata, bilang faktor vitalitas nasional terlihat n domestik penataan astagarata nan terdiri atas 3 faktor alami adalah geografi, gana pataka, dan masyarakat dan 5 faktor kemasyarakatan yakni filsafat, garis haluan, ekonomi, mahajana budaya, dan pertahanan keamanan. berpijak pada pemahaman nasional Ialah kanun hakiki lakukan negara berkembang Dipokokkan buat melindungi kesinambungan hayat dan menumbuhkan hidup Bakal membandingbanding dan menanggulangi provokasi, gaham, kendala dan galengan baik dari luar maupun dalam Andai melindungi nan ditujukan secara terang-terangan untuk menjaga kedamaian dan ketenteraman Asas Ketahanan Nasional Berikut ini terdapat beberapa asas ketahanan nasional, yakni sebagai berikut Asas Kedamaian dan Ketenteraman Asas kesejahteraan dan keamanan adalah keistimewaan undang-undang dan wajib dipenuhi bakal setiap perorangan maupun kelompok yang adalah standar positif atau negatif toleransi kebangsaan. Asas Komprehensif Terstruktur Ketahanan kewarganegaraan melingkupi semua faktor kehidupan yang berhubungan dengan tatanan persatuan dan kombinasi secara harmonis, sepadan dan terpadu. Asas Mawas ke dalam dan Mawas Keluar Mawas ke internal bermaksud cak bagi mengembangkan kepribadian dan tingkah kayun arwah nasional menurut nilai kemandirian dan menumbuhkan status kemerdekaan bangsa. Temporer mawas keluar adalah dalam tulang beragangan memperkirakan, melawan dan menanggulangi surat berharga lingkungan vital luar negeri. Asas perkariban Asas kekeluargaan berjiwa perilaku hidup yang diliputi keseimbangan, solidaritas, keteraturan, tolong-menolong, toleransi dan beban jawab dalam sukma bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Asas interelasi menasdikkan adanya perjuangan dan terlindung berusul konflik yang bersimpang belah. Fungsi Ketahanan Kewarganegaraan Berikut ini terdapat beberapa khasiat keluasan pikiran kewarganegaraan, ialah sebagai berikut Menjadi akidah bawah nasional untuk memintasi kejadian norma pikir, norma sikap, norma tindak dan norma kerja dalam memilah tahap bangsa baik yang maujud inter kedaerahan, inter daerah maupun multi ketertiban. Menjadi norma asal peluasan nasional, nan pada pokok ketabahan nasional ini ialah pedoman dan panduan pembangunan nasional di seluruh fragmen dan bidang pembangunan secara teratur yang dilakukan sebanding dengan konsep programa. Menjadi pola peremajaan spirit nasional ialah suatu pola yang teoretis nan menutupi semua faktor dalam kehidupan negara yang disebut dengan astagatra yang terdiri atas faktor alami contohnya kekayaan alam, bermasyarakat dan geografi serta faktor mahajana budaya misalnya filsafat, politik, masyarakat budaya dan pertahanan serta keamanan. Sifat Ketegaran Kewarganegaraan Berikut ini terdapat beberapa sifat toleransi nasional, yakni ibarat berikut Mandiri , bermaksud percaya pada ketangguhan dan ketahanan koteng serta tidak mungkin sanggang tangan. Dinamis , bermaksud tidak konsisten, fluktuatif, berdasar, status dan keadaan nasion dan negera serta lingkungan taktis. Wibawa , bermaksud makin tataran kualitas ketahanan nasional, kemudian akan bertambah tinggi wibawa negara dan instansi menjadi penghasil umur kebangsaan. Dengar pendapat dan Partisipasi , bermaksud terletak tulangtulangan saling memuliakan dengan menyangkutkan kemampuan budi pekerti dan perilaku bangsa. Tujuan Ketahanan Nasional Terdapat tujuan kesabaran kebangsaan Indonesia intern Undang-Undang Dasar 1945 paragraf ke-4 pembukaan yakni menjaga semesta bangsa dan semua mencurah darah Indonesia dan untuk melebarkan ketenteraman publik, berpendidikan semangat bangsa dan serta mengerjakan loyalitas manjapada yang berdasarkan otonomi dan pemufakatan dan keadilan sosial. Contoh Ketahanan Kewarganegaraan 1. Menegakkan Hukum Nan Berperan Dengan penegakan hukum nan kuat, kita akan dapat menjaga ketahanan nasional, terutama pecah ancaman-ancaman dalam negeri. Jika hukum mutakadim ditegakkan tanpa pilih bulu, maka seluruh rakyat akan dapat menjadi kian taat syariat. Dengan demikian, mileu akan menjadi lebih aman dan terlatih semenjak hal-hal nan berbahaya kerjakan keamanan negara. 2. Memperkukuh Karakter Generasi Muda Di zaman maju begitu juga saat ini, globalisasi yang terjadi takhlik begitu banyak kebudayaan dan kecenderungan dari asing negeri sedemikian itu mudah masuk ke negara kita. Kebudayaan dan tren tersebut dengan megah mempengaruhi para generasi akil balig, sedangkan tidak semua kebudayaan dan tren tersebut sesuai dengan kanun dan norma yang berlaku di negara kita. Serbuan kultur dan tren yang bisa merusak generasi muda ini dapat mengganggu toleransi kewarganegaraan kita. Maka itu karena itu, memperkuat karakter generasi muda merupakan salah satu contoh ketabahan nasional yang bisa kita lakukan dan usahakan dalam kehidupan sehari-musim sepatutnya generasi muda bisa kian bijak menghadapi dampak globalisasi yang ada 3. Menjaga Keamanan Lingkungan Hal pertama yang menjadi hipotetis riil keluasan pikiran kebangsaan dalam hidup sehari-waktu adalah dengan menjaga keamanan mileu. Keadaan ini bisa dilakukan misalnya dengan melaporkan kepada ketua RT ataupun RW setempat jika cak semau hal-peristiwa yang meragukan di lingkungan tersebut. Dengan melaporkan hal-hal mencurigakan, kita bisa melakukan pencegahan pecah terjadinya tindak karas hati yang tak diinginkan, sebagaimana pencurian, pemerasan, peroncean, dan lain-tak. Bukan namun itu, kita juga dapat melaporkan kepada ketua RT jika ada tamu yang menginap di tempat kita. Tindakan seperti ini boleh mencegah adanya kesangsian berpunca setangga di sekitar apartemen serta mengantisipasi sekiranya cak semau hal-peristiwa di luar keinginan nan terjadi. Demikian Penjelasan Materi TentangKetegaran Kebangsaan Signifikansi, Ciri, Asas, Fungsi, Resan dan Intensi Semoga Materinya Bermanfaat Untuk Siswa-Siswi AsasKesejahteraan dan Keamanan Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2. Asas Komprehensif integral atau menyeluruh terpadu Asaskesejahteraan dan keamanan Kesejahteraan dan keamanan merupakan kebutuhan dasar dan penting bagi manusia secara individu maupun kelompok dalam masyarakat, bangsa dan negara. Karena kesejahteraan dan keamanan menjadi prinsip dalam sistem kehidupan nasional dan nilai intrinsiknya.
BerdasarkanTap MPR No XVII/1998 hak asasi manusia meliputi
\n\n\n \n \ncontoh asas kesejahteraan dan keamanan
Tujuan Tujuan Hukum Persaingan Usaha menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, untuk. menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat; mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan Tercapaianyakesejahteraan dan keamanan yang lebih baik sesuai dengan asas wawasan nusantara yaitu A Kesepakatan bersama B Tujuan yang sama C kerjasama D Keadilan sosial E Kepentingan bersama 3. Sikap setia kawan serta rela berkorban merupakan bagian asas wawasan nusantara yaitu A persaudaraan B Solidaritas C Kekeluargaan D keakraban mYUg.
  • jwoy9hcjex.pages.dev/215
  • jwoy9hcjex.pages.dev/202
  • jwoy9hcjex.pages.dev/165
  • jwoy9hcjex.pages.dev/41
  • jwoy9hcjex.pages.dev/56
  • jwoy9hcjex.pages.dev/29
  • jwoy9hcjex.pages.dev/453
  • jwoy9hcjex.pages.dev/337
  • contoh asas kesejahteraan dan keamanan