BACA JUGA: Teks Khutbah Jumat Singkat Desember 2023: Meraih Kekayaan Sejati. Naskah khutbah Idul Adha ini mengingatkan kepada kita semua tentang sejumlah praktik kesalehan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Mereka adalah pribadi yang teguh iman, taat, berilmu, dan penuh kepasrahan kepada Allah. Semoga menjadi amal untuk penyusun dan bermanfaat untuk
Sabtu, 14 Desember 2019 - 05:15 WIB. Kisah Nabi Ibrahim dan Raja Namrud yang Sombong. A A A. Nabi Ibrahim 'alaihissalam (AS) dikenal sebagai bapaknya para Nabi karena keturunannya banyak yang diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Alqur'an menyebut Nabi Ibrahim sebanyak 69 kali. Beliau termasuk Rasul Ulul Azmi bersama Nabi Nuh, Musa Isa dan Nabi
Kisah Nabi Ibrahim Diusir dari Babilonia dan Menangis saat Meninggalkan Siti Hajar di Makkah Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya, Senin 14 Agustus 2023 atau 27 Muharram 1445 Hijriah 5 Kisah Penampakan Jin dan Iblis di Masa Rasulullah SAW
Baca Juga: Khutbah Idul Adha: Belajar Kataatan dan Kesabaran dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Dalam kitab Qishashul Anbiya, Imam Ibnu Katsir mengisahkan manakala perbekalan kurma dan airnya habis, sudah barang tentu mereka kehausan. Siti Hajar pun berjalan ke bukit Sofa.
“Hai Ibrahim! Ke mana kau akan pergi. Meninggalkan kami di lembah ini dimana tidak ada seorang pun di sini menemani kami, juga tidak ada apa pun untuk kami makan?” Siti Hajar R.A. atau dalam Arab kuno diartikan sebagai bunga dari tanah Mesir–mengulangi pertanyaan itu berkali-kali. Tetapi Nabi Ibrahim A.S tidak menoleh pada istrinya.
Hajar belum lama melahirkan saat suaminya (Nabi Ibrahim) diperintahkan oleh Allah Swt untuk membawanya-beserta bayinya-pergi ke sebuah tempat. Sebagai istri yang taat, Hajar tidak banyak bertanya. Tiba di sebuah tempat di padang pasir, Nabi Ibrahim berkata kepada Hajar, "Istriku, dengan berat hati aku akan meninggalkan engkau dan anak kita di
Sejak awal sejarah ibadah haji, ketika Nabi Ibrahim meninggalkan Siti Hajar dan Ismail yang masih bayi di tengah padang pasir Makkah yang tidak berpenduduk, rasionalitas kita mulai diuji. Rasio manusia umumnya akan menggugat tentang “ketegaan” Nabi Ibrahim meninggalkan istri dan bayinya hanya berdua di tengah padang pasir tandus.
Ka’bah didirikan oleh Nabi Ibrahim as bersama anaknya, Ismail as. Sesuai perintah Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 127, yang artinya : “Dan ingatlah ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), ‘Ya Tuhan Kami, terimalah dari kami (amal kami). Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi
RO0tnxW. jwoy9hcjex.pages.dev/177jwoy9hcjex.pages.dev/109jwoy9hcjex.pages.dev/137jwoy9hcjex.pages.dev/50jwoy9hcjex.pages.dev/220jwoy9hcjex.pages.dev/214jwoy9hcjex.pages.dev/364jwoy9hcjex.pages.dev/279
mengapa nabi ibrahim meninggalkan siti hajar